Banjarbaru, 21 Oktober 2025 (cvtogel)— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar memantapkan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana dengan menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor (PB Batingsor) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan berlangsung di Hotel Roditha Banjarbaru dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, TNI/Polri, camat, organisasi masyarakat, serta relawan penanggulangan bencana.

Fokus pada Wilayah Rawan Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar menjelaskan bahwa wilayah Banjar termasuk daerah dengan potensi bencana tinggi, khususnya:

  • Banjir: Kecamatan Martapura Timur, Sungai Tabuk, dan Aluh-Aluh.

  • Tanah longsor: Wilayah perbukitan Sambung Makmur dan Paramasan.

  • Angin puting beliung: Beberapa desa rawan di kawasan dataran rendah.

Karena itu, seluruh unsur terkait diminta meningkatkan kewaspadaan terutama menjelang musim hujan dan peralihan cuaca ekstrem di akhir tahun.

Empat Langkah Utama Kesiapsiagaan

Dalam rapat koordinasi tersebut, BPBD menegaskan empat fokus utama:

  1. Meningkatkan kesiapsiagaan dini di wilayah rawan bencana.

  2. Memperkuat koordinasi antar-instansi agar respons penanganan lebih cepat dan terarah.

  3. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi kebencanaan.

  4. Mengoptimalkan sumber daya berupa personel, peralatan, dan logistik agar siap digunakan kapan pun diperlukan.

Selain itu, BPBD juga mendorong penggunaan data akurat dan berbasis indeks ketahanan daerah (IKD) untuk memperkuat ketahanan wilayah terhadap bencana.

Peningkatan Kapasitas dan Edukasi

BPBD Banjar bersama pemerintah daerah berencana menggelar pelatihan dan simulasi evakuasi rutin bagi warga di kawasan rawan bencana.
Langkah ini bertujuan agar masyarakat lebih tanggap dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus mengetahui titik evakuasi dan prosedur penyelamatan yang benar.

“Bencana tidak bisa dihindari, tetapi dampaknya bisa kita kurangi jika semua pihak siap dan sigap,” ujar perwakilan BPBD Banjar dalam sambutannya.

Arah ke Depan

Pemkab Banjar menegaskan komitmennya untuk:

  • Menyempurnakan sistem peringatan dini berbasis komunitas.

  • Memastikan sarana evakuasi dan logistik siap digunakan sebelum musim hujan.

  • Melibatkan masyarakat dalam pemantauan risiko lokal agar tindakan pencegahan lebih efektif.

Dengan kesiapan lintas sektor dan dukungan warga, Kabupaten Banjar diharapkan mampu meminimalkan risiko dan dampak dari potensi bencana alam di masa mendatang.

By admin