PASAMAN BARAT, SUMATERA BARAT (delapantoto) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), secara resmi mengerahkan alat berat (ekskavator) ke lokasi bencana tanah longsor di kawasan Tinggam, Kecamatan Ranah Batahan. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban yang masih hilang dan diduga tertimbun material longsoran.

Pencarian ini menjadi prioritas utama Pemkab setelah bencana hidrometeorologi melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.


I. Kondisi di Lokasi Tinggam dan Korban Hilang

 

Kawasan Tinggam menjadi salah satu titik terparah terdampak bencana longsor susulan. Akses menuju lokasi sempat terputus total.

  • Fokus Pencarian: Alat berat difokuskan untuk memindahkan material tanah, batu, dan pepohonan yang tebalnya mencapai beberapa meter. Fokus utama tim SAR (Basarnas, TNI/Polri, dan BPBD) adalah area yang diyakini merupakan lokasi permukiman warga yang tersapu longsor.

  • Tantangan Medan: Kepala BPBD Pasaman Barat, [Simulasi: Doni Haryanto], menjelaskan bahwa operasi ini sangat menantang. Selain tebalnya timbunan, kondisi tanah yang basah dan labil (unstable) meningkatkan risiko longsor susulan, memaksa tim SAR harus berhati-hati.

  • Peran Alat Berat: Ekskavator dikerahkan untuk mempermudah kerja tim manual. Setelah alat berat membuka jalur, tim SAR gabungan dan unit K9 (anjing pelacak) akan masuk untuk melakukan penyisiran detail.

“Alat berat adalah kunci untuk menembus material keras di Tinggam. Kami berharap dengan bantuan ekskavator, proses pencarian korban yang masih belum ditemukan dapat dipercepat, dan kami bisa segera menyerahkan korban kepada keluarga mereka,” ujar [Simulasi: Doni Haryanto].

II. Dukungan Logistik dan Status Darurat

 

Pemkab Pasaman Barat terus memastikan kebutuhan logistik, termasuk bahan bakar untuk alat berat dan makanan untuk tim SAR, tercukupi.

  • Status Darurat: Kabupaten Pasaman Barat masih berada dalam Status Tanggap Darurat Bencana, yang memungkinkan Pemkab memobilisasi anggaran dan sumber daya secara cepat.

  • Imbauan Warga: Warga di sekitar lokasi bencana diimbau untuk tetap menjauhi zona longsor dan mematuhi instruksi petugas, terutama saat alat berat sedang beroperasi.

Operasi SAR di Tinggam akan terus berlangsung selama masa tanggap darurat, dengan harapan seluruh korban dapat segera ditemukan.

By admin