Madrid, Spanyol (cvtogel)– Laga akbar El Clásico antara Real Madrid dan Barcelona pada pekan ke-10 La Liga Spanyol menyajikan drama yang intens, termasuk momen pahit bagi bintang muda Turki, Arda Güler. Kesalahan fatal yang dilakukan Güler di awal pertandingan berujung pada gol penyeimbang Barcelona. Namun, reaksi dari pelatih Xabi Alonso terhadap sang pemain menjadi sorotan utama.
Blunder yang Berujung Gol Penyeimbang
Arda Güler, yang tampil sebagai starter untuk Real Madrid, membuat kesalahan fatal pada menit ke-38. Saat menguasai bola di depan kotak penalti timnya sendiri, gelandang muda tersebut kehilangan bola akibat tekanan dari pemain Barcelona, yang dengan cepat dikonversi menjadi gol oleh Fermin Lopez, mengubah skor menjadi 1-1.
Momen tersebut langsung membuat Güler menunjukkan rasa penyesalan yang mendalam. Ia tampak sangat terpukul dan menunduk di lapangan setelah insiden tersebut.
Pesan Menenangkan dari Xabi Alonso
Alih-alih memarahi, Xabi Alonso menunjukkan dukungan penuh pada anak didiknya. Setelah Real Madrid berhasil kembali unggul 2-1 melalui gol kedua dari Jude Bellingham (menit ke-43), Alonso terlihat memanggil Arda Güler ke pinggir lapangan.
Menurut laporan media Spanyol yang dilansir oleh NTV Spor, Alonso memberikan pesan yang sangat membesarkan hati kepada Güler yang sedang down mentalnya.
Pesan Alonso kepada Arda Güler:
“Saya ingin kamu melupakan kesalahan itu, dan fokuslah untuk terus bermain.”
Pesan singkat namun kuat ini bertujuan untuk menenangkan Güler dan memastikan sang pemain tetap percaya diri untuk melanjutkan pertandingan.
Dampak dan Masa Depan Güler
Pesan dari Alonso itu tampaknya berhasil. Meskipun melakukan kesalahan yang berakibat fatal, Arda Güler disebut menunjukkan citra yang baik hingga ia ditarik keluar lapangan pada menit ke-65.
Keputusan Alonso untuk memberikan kepercayaan penuh dan dukungan emosional di tengah pertandingan besar seperti El Clásico menegaskan bahwa kesalahan tersebut tidak akan mengurangi rencana jangka panjang pelatih Spanyol itu terhadap bintang masa depan Turki tersebut. Alonso sebelumnya memang dikenal memiliki proyek pengembangan jangka panjang untuk Güler, bahkan membandingkannya dengan pemain jenius seperti Mesut Özil.
Real Madrid pada akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dan berhasil memuncaki klasemen La Liga, membuat kesalahan Arda Güler tersebut tidak berakibat fatal pada hasil akhir.